Health Issue
Travel
Thoughts
Review

Long Time No Sea You…

By hanaumiya - 3 July 2022


Tiga tahun sudah sejak terakhir kali kaki ini menjejakkan diri di pasir pantai. Menikmati semilir angin, suara deburan ombak serta aroma khas laut yang sangat menentramkan hingga membuat rasa rindu ini menguap.

Bagiku, pantai adalah bagaikan rumah, tempat mengisi daya di kala diri kehabisan energi. Duduk manis di tepi pantai sambil merekam setiap momen dan kejadian yang terjadi sepanjang mata memandang dapat memberi kedamaian tersendiri bagiku. Pantai, menentramkan.

Suara deburan ombak seakan melepas satu demi satu tali kepenatan, pikiran dan beban yang selama ini merengkuh dan bersarang dalam diri, bersemayam dalam keheningan alam bawah sadar.

Momen ini merupakan jeda, jeda dari segala hiruk-pikuk realita yang perlu dan harus dihadapi dalam keseharian. 

Momen ini juga mengajarkan bahwa dimanapun kita berada, di titik manapun jalan kehidupan kita saat ini dan kemanapun arah perjalanan dan tujuan kita. kita selalu membutuhkan jeda. Jeda untuk beristirahat, untuk me-recharge energy, merefleksikan kembali perjalanan yang sudah kita tempuh serta meninjau ulang tujuan yang ingin diraih serta menyusun strategi yang baik untuk dapat mencapainya.

Jeda hanyalah sebuah pemberhentian sementara, ia bukan pemberhentian sesungguhnya, dan bukan pula akhir tujuan. Jeda hanya untuk mewaraskan jiwa, untuk melanjutkan perjalanan menuju akhir tujuan dengan penuh kewarasan..

"If you get tired, learn to rest, not quit" - Anonymous

Melasti Beach (pict by @andrianiken)


 

No comments

Post a Comment