Health Issue
Travel
Thoughts
Review

Yuk Join di Kegiatan Volunteer ini!

By hanaumiya - 2 May 2021

Selamat Hari Pendidikan Nasional...

Setiap tanggal 2 Mei, bangsa Indonesia secara rutin memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), tanggal ini dipilih oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati hari kelahiran Bapak Pendidikan Indonesia yakni Ki Hajar Dewantara.

Membicarakan pendidikan tentu tidak ada habisnya jika ingin dibahas dari berbagai aspek. Saat ini, negara kita masih berproses untuk mewujudkan merdeka belajar dan pendidikan berkualitas bagi setiap warga negaranya. Kita mungkin tahu bahwa di negara ini, pendidikan atau bahkan pendidikan yang berkualitas belum sepenuhnya menjadi hak bagi semua orang. Meskipun bantuan dan dukungan dari pemerintah pusat sudah banyak diberikan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan, khususnya pendidikan tinggi masih bisa dikategorikan sebagai suatu privilege bagi sebagian orang dan hanya menjadi angan-angan bagi sebagian lainnya. 

Menjadi seorang pengajar sejatinya bukan hanya tugas bagi mereka yang berprofesi sebagai guru. Bagi seorang profesional, kita pun juga memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi terbaik kita dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah melalui kegiatan volunteer di bidang ini. 

Dalam rangka Hardiknas tahun ini, saya akan menuliskan beberapa kegiatan sukarelawan yang bergerak di dunia pendidikan berdasarkan sedikit pengalaman yang sudah saya alami. Tulisan ini ditujukan bagi teman-teman pekerja profesional atau siapapun yang mungkin memiliki ketertarikan atau passion untuk mengajar, namun kesulitan untuk menemukan wadah untuk menyalurkan minat tersebut. Diharapkan tulisan ini mungkin bisa memberikan sedikit insight dan bisa menjadi pilihan bagi teman-teman semua. 

  1. Yayasan Pemimpin Anak Bangsa (YPAB)

    Merupakan sebuah organisasi non-profit yang menyediakan pendidikan kesetaraan (non-formal) melalui sebuah PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), program Paket A (Setara SD), Paket B (Setara SMP), dan Paket C (Setara SMA). Yayasan ini diperuntukkan khusus bagi masyarakat putus sekolah dari berbagai jenjang dan latar belakang untuk mendapatkan pendidikan berkualitas yang tentunya juga dapat bersaing dengan pendidikan formal (mengutip dari laman ypab.org)

    Mungkin banyak yang awam dengan istilah pendidikan kesetaraan (Paket A,B,C), begitupun saya sebelum bergabung dengan YPAB. Pendidikan kesetaraan merupakan pendidikan non-formal yang ditujukan kepada warga negara yang tidak berkesempatan untuk mengenyam pendidikan formal di sekolah yang dibagi menjadi 3 level, seperti yang dijelaskan di atas. Nah di YPAB inilah mereka yang tidak berkesempatan itu diberikan kesempatan untuk mengejar ketertinggalan mereka untuk menyelesaikan pendidikan baik dari level sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

    Peserta didik di YPAB sangatlah beragam, mereka datang dari berbagai latar belakang, ras, usia, agama serta profesi. Namun perbedaan itu tidaklah menjadi halangan, bahkan justru menjadi ladang pembelajaran untuk bertoleransi dan menjunjung keberagaman tersebut. Yang paling membuat bahagia dan bangga sejak bergabung dengan YPAB adalah ketika kami mendapat kabar bahwa peserta didik kami berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti ke jenjang universitas, dan yang lebih membanggakan lagi tidak sedikit peserta didik yang berhasil masuk universitas negeri serta mendapat beasiswa. Kebahagiaan itu tidak bisa digambarkan dengan kata-kata dan membuat kami segenap relawan tutor semakin bersemangat untuk memberikan yang terbaik untuk yayasan ini, untuk para peserta didik kami.

    Menjadi tutor di YAPB dibutuhkan komitmen jangka panjang, karena setiap awal semester baru setiap tutor akan dimintai komitmen kesediaan mengajar untuk satu semester ke depan. Pada saat itu jadwal mengajar sudah diplot penuh untuk satu semester baik untuk mata pelajaran dan juga tutor pengajar seperti halnya jadwal sekolah, yang membedakan adalah kelas YPAB hanya berlangsung selama hari Sabtu dan Minggu.

    Bagi teman-teman yang ingin bergabung atau ingin tahu lebih banyak tentang YPAB, dapat mengakses web dan media sosial official di bawah.
    Web: ypab.org
    Instagram : ypab_id


  2. Kelas Inspirasi

    Kelas Inspirasi (KI) merupakan sebuah kegiatan berbasis kerelawanan yang mewadahi pada pekerja profesional dari berbagai latar belakang dan profesi untuk turut berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia. Melalui kegiatan ini, para pekerja profesional dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi ditugaskan untuk mengambil cuti selama satu hari secara serentak untuk mengunjungi dan mengajar di sekolah dasar (SD), yang kemudian disebut sebagai Hari Inspirasi. Sekolah dasar yang dituju biasanya adalah sekolah dasar yang berada di pinggir kota baik di Jakarta, pulau Jawa dan di berbagai pulau di Indonesia.

    Pada Hari Inspirasi tersebut, para profesional berbagi kepada siswa-siswa SD tentang profesi yang mereka geluti dan tidak jarang sharing session tersebut diisi dengan role play untuk membuat para siswa menjadi lebih memahami profesi tersebut. Jika selama ini profesi yang diketahui oleh para siswa SD terbatas pada profesi dokter, perawat, pramugari, pilot dan polisi; maka dengan adanya Hari Inspirasi ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan mereka tentang profesi-profesi yang ada dan menjadi penyemangat bagi mereka untuk mengejar mimpi-mimpi tersebut.

    Di Kelas Inspirasi para relawan hanya perlu menyiapkan waktu sekitar 1-2 minggu hingga terlaksananya Hari Inspirasi. KI tidak mengharuskan komitmen jangka panjang dan berkelanjutan dalam kegiatannya. Jika kita sudah mengikuti satu rangkaian KI di satu daerah, kita juga masih bisa untuk mengikuti KI yang diselenggarakan di daerah lainnya. Perkenalan saya dengan KI dimulai dari KI Depok, hingga berlanjut ke KI Lombok di tahun 2018 lalu, saya juga sempat mendaftar untuk KI Kaimana, Papua; namun setelah mengikuti serangkaian persiapan jarak jauh dari Jakarta namun Qadarullah saya masih belum bisa berangkat untuk mengikuti puncak kegiatan pada Hari Inspirasi di Kaimana.

    KI merupakan kegiatan volunteer pertama yang saya ikuti, yang kemudian mempertemukan saya dengan orang-orang hebat serta memperkenalkan saya dengan kegiatan volunteer lainnya. Jadi jika teman-teman ingin mulai mencoba terjun ke dunia volunteer mungkin KI bisa menjadi salah satu pilihan untuk memulainya.

    web: kelasinspirasi.org
    Instagram: kelas.inspirasi.id



  3. Ruang Berbagi Ilmu (RuBI)

    RuBI merupakan gerakan kerelawanan yang mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang untuk terjun dalam usaha peningkatan kualitas penggerak pendidikan di seluruh Indonesia (mengutip laman ruangberbagiilmu.com). 

    Jika pada Kelas Inspirasi (KI) para relawan turun untuk memberikan pengetahuan kepada para siswa sekolah dasar, maka pada Ruang Berbagi Ilmu para relawan justru dipersiapkan untuk disebar ke berbagai daerah/ pelosok daerah/ pulau untuk memberikan pelatihan kepada pendidik atau guru-guru di sekolah tersebut. Sejalan dengan tujuan RuBI untuk menyelenggarakan pelatihan dengan Training for Trainers (TFT) demi meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Indonesia, para relawan dibekali dengan ilmu dan pengetahuan sesuai dengan materi-materi yang sudah dipilih untuk kemudian dibawakan ketika pelaksanaan RuBI di daerah-daerah tersebut.

    Rangkaian kegiatan pada RuBI jauh lebih intens karena para relawan perlu menyiapkan materi dan mendiskusikannya dalam kelompok untuk setiap materi yang akan disampaikan kelak, selain itu kegiatan ini biasanya dilakukan dalam beberapa hari di daerah yang dipilih.

    web: ruangberbagiilmu.com

Demikian beberapa kegiatan berbasis kesukarelawanan di bidang pendidikan yang dapat saya share, selain ketiga kegiatan di atas tentu di luaran sana masih banyak lagi kegiatan kesukarelawan yang dapat teman-teman ikuti sesuai minat dan ketertarikan teman-teman. Apa yang saya tuliskan di atas hanya berdasarkan pengalaman dan pengetahuan saya selama mengikuti kegiatan tersebut, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!

No comments

Post a Comment