Aku memang bukan orang yang memiliki nasionalisme setinggi para pejuang dan pahlawan di masanya, namun sejak kecil ayahku yang merupakan seorang guru selalu menanamkan jiwa kebangsaan dalam diriku dan saudara-saudariku. Ayah tidak mendoktrin kami untuk mencintai negara ini, beliau membuat kami mencintai negeri ini dengan caranya, yaitu memperlihatkan dan menunjukkan kecintaannya melalui sikap dan tindakannya terhadap negeri yang beliau cintai.
Mencintai tidak hanya sekedar kata yang keluar dari mulut, namun lebih dari semua itu buktikanlah dengan tindakan dan cara-cara yang nyata. Aku ingat betul betapa antusiasnya beliau ketika datangnya Hari Kemerdekaan RI, dengan semangatnya beliau mengajak kami semua untuk bekerja sama menyusun bendera-bendera plastik kecil di tali untuk kemudian dibentangkan di sepanjang jalan rumah dan puncak kebanggaannya adalah ketika beliau memasang bendera merah putih berukuran besar pada sebilah bambu panjang dan mengibarkannya tepat di halaman rumah kami. Dengan bahagia ayah akan mengatakan pada kami "kita sudah merdeka dari penjajah, tugas kalian sekarang adalah memerdekakan diri kalian dari segala apapun yang bisa menghalangi mimpi kalian. Bercita-citalah setinggi-tingginya dan berikan manfaat bagi indonesia tercinta"
Pun dengan Hari Kemerdekaan tahun ini, aku merayakannya di kantor, kami mendekor ruangan kami dengan tema merah putih dan kami mengangkat tema "Museum Proklamasi" untuk tahun ini, kami menciptakan beberapa tokoh pejuang kemerdekaan seperti Soekarno, Moh. Hatta, Sayuti Melik, W.R. Soepratman, Ibu Fatmawati Soekarno, dan beberapa Rakyat Indonesia.
Selamat Hari Jadi ke-71 Indonesiaku..
Aku bangga menjadi rakyatmu...
Ir. Soekarno, Moh Hatta, Pengibar Bendera, Ibu Fatmawati Soekarno, Sayuti Melik, W.R Soepratman dan Rakyat Indonesia |
love this part.. "memerdekakan diri kalian dari segala apapun yang bisa menghalangi mimpi kalian"
ReplyDelete